Selasa, 12 Juli 2011

makalah

belajar yang rajin ya..





SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )


GASTRITIS (MAAG)











Oleh :
ujang firda jaya
0710104003

Prodi : Kesehatan Masyarakat
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ALIFAH
PADANG
2010

BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
A.    Analisis Masalah
Gastritis (radang lambung) sering juga disebut sakit maag. Dapat menyerang orang dengan segala usia. Berbagai hal bisa menyebabkan terjadinya sakit maag. Penyebabnya banyak. Namun biasanya penyakit maag terjadi karena 2 hal yaitu: gangguan fungsional kerja dari lambung yang tidak baik dan terdapat gangguan struktur anatomi.
Jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus menerus akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mualpun akan muncul.
Disini saya sebagai fasilitator akan memberitahukan kepada masyarakat atau audiens bagaimana caranya untuk mengatasi/mencegah dan mengobati dari penyakit maag ini.

B.     Strategi Pemecahan Masalah
-          Menggali permasalahan yang ada dari gastritis
-          Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang gastritis

C.    Tujuan Pemecahan Masalah
·         Tujuan Intruksional Umum
Setelah penyuluhan ini disampaikan diharapkan kepada audiens/masyarakat mempunyai pengetahuan tentang gastritis atau maag dan akan menjalankan konsep hidup sehat dalam kehidupan sahari-hari.
·         Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan :
-          Dapat mengetahui pengertian gastritis
-          Mengetahui penyebab terjadinya gastritis
-          Dapat mengetahui tanda-tanda / gejala gastritis

D.    Strategi Pelaksanaan
1.      Metode
→ ceramah dan tanya jawab
2.      Media
→laptop, infocus, leaflet
3.      Tempat, hari/tanggal dan jam
Tempat              :  Puskesmas Alai
Hari / Tanggal   : Senin, 20 Desember 2010
Jam                   : 09.00 WIB
4.      Setting Tempat














E.     Rencana Penyuluhan
Tempat            : Puskesmas Alai
Hari/Tgl           : Senin, 20 Desember 2010
Waktu             : 09.00 WIB
Sasaran            : Remaja dan masyarakat setempat
Media              : Laptop, infocus, leaflet
Penyuluh         :  Rita Gusmiati
                           Mahasiswa STIKes ALIFAH Padang
   Jurusan Kesehatan Masyarakat
                          


SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
No.
Kegiatan
Komunikator
Audiens
1.
Fase Orientasi
± 5 menit
1.   Mengucapkan salam
2.   Perkenalan diri :
Nama   : Rita Gusmiati
Status  : Mahasiswa STIKES Alifah                      Padang Jurusan Kesehatan                         Masyarakat semester III
3.   Tujuan penyuluhan ini adalah :
Untuk mengubah perilaku masyarakat dibidang kesehatan terutama dalam hal “penyakit Gastritis/Maag” agar hidup sehat dan mampu untuk mencegah dan mengobati gastritis.
4.   Kontrak waktu penyuluhan ± 20 – 30 menit
-     Menjawab salam
-     mendengarkan
2.
Fase Kerja
± 20 menit
1.   Menyamakan persepsi dengan audiens tentang gastritis / maag atau radang lambung.
2.   Memberi dukungan kepada audiens tentang tanggapan yang diberikan.
3.   Menjelaskan tentang pengertian penyakit gastritis / maag
Gastritis adalah inflamsi (pembengkakan) dari mukosa lambung. Inflamasi ini mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sehingga respon terjadinya kelainan pada bagian tersebut. Berdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas mukosa.
4.   Menjelaskan gejala gastritis
a.    Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan.
b.   Mual
c.    Muntah
d.   Kehilangan selera/tidak  nafsu makan
e.    Kembung
f.    Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
g.   Kehilangan berat badan
h.   Kelenjar ludah berlebih
i.     Bersendawa/cegukan
j.     Sering keluar keringat dingin
k.   Cepat kenyang
l.     Perut sering bunyi atau keroncongan
5.   Menjelaskan penyebab gastritis
a.    Infeksi bakteri
Terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori .
b.    Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
c.    Penggunaan alcohol secara berlebihan.
d.   Penggunaan kokain
e.    Stress fisik
f.     Kelainan kekebalan tubuh
g.    Radiasi/kemoterapi
6.   Menjelaskan pencegahan gastritis
a.    Makan secara benar dan teratur
b.    Hindari alcohol
c.    Jangan merokok
d.   Olah raga secara teratur
e.    Kendalikan stress
f.     Ganti obat penghilang rasa nyeri
7.   Menjelaskan pengobatan gastritis
Dengan mengkonsumsi obat jenis :
a.       Antasida
b.      Penghambat asam (seperti cimetidin, ranitidin dll)
c.       Penghambat pompa proton (seperti omeprazole, lansoprazole dll)
d.      Cytoprotective agents (seperti sucraflate dan misoprostol
-    Mendengarkan
-    Bertanya
-    Memberi komentar
-    Mengemukakan pendapat
3.
Fase Terminasi
± 5 menit
1.   Menanyakan kembali kepada audiens tentang materi yang disampaikan.
2.   Melakukan evaluasi secara lisan.
3.   Memberikan waktu kepada audiens untuk bertanya dan mengeluarkan peendapat.
4.   Memberikan kesimpulan
5.   Penutupan dan mengucapkan terima kasih kepada audiens serta mengucapkan salam
-    Menjawab pertanyaan
-    Mengeluarkan pendapat
-    Menjawab salam






GASTRITIS
Pengertian Gastritis
Gastritis atau lebih dikenal sebagai maag, berasal dari bahasa Yunani yaitu Gastro yang berarti perut/lambung dan it is yang berarti inflamasi / peradangan. Gastritis adalah inflamsi (pembengkakan) dari mukosa lambung. Inflamasi ini mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sehingga respon terjadinya kelainan pada bagian tersebut. Berdasarkan pemeriksaan endoskopi ditemukan eritema mukosa, sedangkan hasil foto memperlihatkan iregularitas mukosa.
Gastritis bukan penyakit tunggal, tetapi terbentuk dari beberapa kondisi yang kesemuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung. Biasanya peradangan tersebut merupakan akibat dari infeksi oleh bakteri yang bernama yang sama dengan bakteri yang dapat menyebabkan borok di lambung yaitu helicobacter pylori. Tetapi faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian secara terus menerus beberapa obat penghilang sakit dapat juga menyebabkan gastritis.
Gejala-gejala :
a.       Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan.
b.      Mual
c.       Muntah
d.      Kehilangan selera/tidak  nafsu makan
e.       Kembung
f.       Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
g.      Kehilangan berat badan
h.      Kelenjar ludah berlebih
i.        Bersendawa/cegukan
j.        Sering keluar keringat dingin
k.      Cepat kenyang
l.        Perut sering bunyi atau keroncongan
Penyebabnya :
a.       Infeksi bakteri
Sebagian besar populasi manusia di dunia terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori yang hidup di bagian lapisan mukasa yang melapisi dinding lambung. Diperkirakan penularan terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan/meminum yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Infeksi yang terlalu lama akan menyebabkan peradangan menyebar sehingga mengakibatkan perubahan pada lapisan pelindung dinding lambung.
b.      Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus.
Obat analgesic anti inflamasi nonsteroid (AINS) seperti aspirin, ibufrofen dan lain-lain dapat menyebakan peradangan pada lambung dengan cara mengurangi prostaglandin yang bertugas melindung dinding lambung.
c.       Penggunaan alkohol secara berlebihan.
Alcohol dapat mengiritasikan dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal. Penggunaan kokain
Kokain dapat merusak lambung dan dapat menyebabkan pendarahan dan gastritis.
d.      Stress fisik
Stress fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi dapat menyebabkan gastritis dan borok serta pendarahan pada lambung.
e.       Kelainan kekebalan tubuh
Terjadi ketika system kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang berada pada dinding lambung, sehingga mengakibatkan peradangan dan secara bertahap menipiskan dinding lambung, menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil asam lambung dan mengganggu produksi factor intrinsic (yaitu sebuat zat yang membantu tubuh mengabsorbsi vitamin B-12.
f.       Radiasi/kemoterapi
Dapat mengakibatkan peradangan pada dinding lambung selanjutnya berkembang menjadi gastritis
Pencegahan :
a.       Makan secara benar dan teratur
b.    Hindari alcohol
c.    Jangan merokok
d.   Olah raga secara teratur
e.    Kendalikan stress
f.     Ganti obat penghilang rasa nyeri

Makanan yang dianjurkan :
-          Makanan yang lunak
-          Makanan yang banyak serat
-          Jenis makanan yang mengandung karbohidrat
Contoh : roti dan sagu
Makanan yang dihindari :
-          Makanan pedas
-          Makanan asam
-          Makanan atau buah dengan bau yang menyengat (nangka, durian)
-          Minuman yang bersoda atau beralkohol
-          Makanan yang banyak mengandung lemak
Pengobatan :
a.       Antasida, merupakan obat bebas yang berbentuk cairan atau tablet.
Fungsinya : menetralisir asam lambung dan dapat menghilangkan rasa sakit akibat asam lambung dengan cepat
b.      Penghambat asam
Seperti cimetidin, ranitidine, nizatidin, atau famotidin.
Fungsinya : mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
c.       Penghambat pompa proton
Yang termasuk obat omeprazole, lansoprazole, rabeprozole dan esomeprozole
d.      Cytoprotective agents
Seperti sucraflate dan misoprostol
Fungsinya : membantu untuk melindungi jaringan-jaringan yang melapisi lambung dan usus kecil.
e.       Obat maag jenis penyembuh luka lambung / antiulserasi
f.       Obat maag anti kembung/antiflatulen
g.      Obat maag anti kejang/antispasmodic
h.      Obat maag anti peembengkakan/antiinflamasi
i.        Obat maag pengatur pencernaan/regulator gastro intestinal
j.        Antibiotika

DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif dkk.2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculaptus
www.geogle.com









Tidak ada komentar:

Posting Komentar